Sebanyak 50 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk mengatasi banjir di Kecamatan Ciracas, Pasar Rebo dan Cipayung. 

Selain mengatasi banjir, kami juga melakukan evakuasi warga terdampak banjir

Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, ke-50 personel tersebut dikerahkan untuk mengatasi banjir di sepuluh titik yang ada di wilayah Kecamatan Ciracas, Pasar Rebo dan Cipayung. 

"Selain mengatasi banjir, kami juga melakukan evakuasi warga terdampak banjir," ujarnya, Sabtu (10/10).

Menurutnya, selain mengerahkan personel, pihaknya juga telah menyiapkan 29 perahu karet. Namun, baru lima perahu karet yang telah dioperasikan untuk mengevakuasi warga.

"Warga kami evakuasi ke pos RW, masjid atau rumah warga yang tidak terdampak banjir," jelasnya. 

Ia menambahkan, rincian titik banjirnya, yaitu Gang Begog Kelurahan  Ciracas (Ciracas), ketinggian air mencapai satu meter. 

Kemudian di Jl Lewa 14 RT 014/08  Kelurahan Pekayon (Pasar Rebo) ketinggian air 50 sentimeter, di Gang Rukem RT 005, 010 RW 08 Kelurahan Ciracas, ketinggian  mencapai 2 meter. 

Selain itu, di Jl Swadaya RT 010/011 Kelurahan Cijantung (Pasar Rebo), ketinggian  1,20 meter, di Jl H Saibun RT 005/04 Kelurahan Susukan (Ciracas), ketinggian 30 - 80 sentimeter, Jl Tanjung RT008/02 Kelurahan Ciracas (Ciracas), Jl Dewa Ujung RT 016/07 Kelurahan Ciracas(Ciracas) ketinggian 1 meter.

Selanjutnya di Jl Cakrabuwana dan Manunggal Kelurahan Cijantung (Pasar Rebo) ketinggian 50 sentimeter, Jl Manunggal 1 dan Jl Masjid Ataufiq Kelurahan Kelapa Dua Wetan (Ciracas) ketinggian satu meter meter dan di JL Kaja Kelurahan Ciracas, ketinggian airnya satu meter. 

"Hingga pukul 21.00 seluruh personel masih di lapangan dan melakukan penanganan dan proses evakuasi warga terdampak banjir," tandasnya.